nih… unlock huawei C2601
dan setelah gw dibilang "hp jadul masih digunain ja"...! gw langsung utak-atik segala macem jeroanya, baik hardware ataupun softwarenya....!biar hp jadul, gw mo kasih liat sama orang-orang biar jadul tp ga kalah canggih....!
sekarang gw mo kasih sedikit informasi tentang hp satu ini, yang mo menambahkan silahken…
Kode-kode:
##497613,2-System Test,5-Test Call, nam
##412365 sama sprti atas
##745698 version
##147852 test mode
##159357 R-UIM \ ROM-UIM
##258741 restore
##236985 == monitoring debug
*#06# – ESN
*+End – force download
Beberapa Versi Software Huawei C2601
versi 1
BOOT : 6010P1B104
APP : C2601C49B102SPO3
PRL : 1
HW : Ver.C
AUG 03 2007
versi 2
BOOT : 6010P1B104
APP : C2601C49B1O3
PRL : 1
HW : Ver.C
AUG 17 2007
versi 3
BOOT : 6010P1B104
APP : C2601C49B103SPO1
PRL : 1
HW : Ver.C
sept 13 2007
versi 4
BOOT : 6010P1B104
APP : C2601C49B104
PRL : 1
HW : Ver.C
oct 09 2007
Version 5
BOOT: 6010P1B104
APP : C2601C49B104
PRL : 1
HW : Ver.c
NOV 06 2007
Nah, ternyata huawei C2601 itu ada beberapa versi softwarenya…. gw cek punya gw pake kode ##745698, ketahuan sudah C2601 ku versi yang pertama.
Trus googling………………..100%
dapet langkah2 buat unlock seperti berikut :
1). Hanya setting SID di ponsel esia huawei C2601 (tanpa menggunakan software)
2). Menggunakan software unlocked melalui kabel USB.
Untuk cara yang pertama, pesawat esia huawei C2601 harus memiliki spesifikasi sebagai berikut:
- Frameware Versi C tanggal 03 Agustus 2007
- Jika dimasuki kartu selain esia maka akan keluar “SID invalid”
Sedangkan untuk cara yang kedua dilakukan untuk pesawat esia huawei C2601 yang memiliki spesifikasi selain di atas, diantaranya jika dimasuki kartu selain esia maka akan keluar “MIN out of range”.
Berhubung C2601 punya gw sesuai syarat buat unlock cara pertama (gak perlu pake software) googling lagi, dapet deh…
cara 1 :
1. cek versi huawei caranya pilih menu :
a.Setting
b.phone setting
c.version…ntr ada BOOT:….. APP:… pokoknya ada tulisan tglnya 3 agust 2007.nah kalo bener…selamat, berarti lo bisa meneruskan kelangkah selanjutnya!
2. Unlock security huawei
a.masukin kartu selain esia, apa aja yang penting CDMA dan pake 800Mhz.
b.nah lo hidupin hpnya…
c1.kalo ada tulisan “MIN diluar jangkauan” berarti hp lo kudu pake software….dan lo gak bisa lanjut ke langkah berikutnya!
c2.kalo ada tulisan “silakan masukan SID yang valid” berarti kita siap beraksi…
d.pencet Darurat/sos ketik ##412365, call
e.pilih no2. system test
f.pliih no5. Nam programing
g.masukin spc code 000000
h.trs oke2in aja menunya sampe ade SID… kalo lo pake Fren pasti SIDnya 10530….kalo pake flexi…hmmm berapa yah kemaren, gw lupa!
i.nah begitu nanyain SID, lo hapus SID yang ada disitu, trus SID-nya lo input aja 00000
j.trs oke2in sampe ada menu 1.complete 2.continue.. pilih complete
k…proses selesai!
ini daftar SID nya:
FLEXI 10496
STARONE 10819
FREN 10530
ESIA 10623
Channel Flexi (JAKARTA)
primary A 119 atau 725
primary B 37 atau 750
secondary A 78 atau 775
secondary B 777
Channel Starone (JAKARTA)
primary A 625
primary B 675
secondary A 650
secondary B 777
Channel FREN (JAKARTA)
primary A 25
primary B 37
secondary A 466
secondary B 777
Channel ESIA (JAKARTA)
primary A 30
primary B 72
secondary A 78
secondary B 777
Ini SID/NID untuk Bandung :
Home SID: 10623
Home NID: 65535
Primary CH A: 25
Primary CH B: 384
Second CH A: 691
Second CH B: 777
ingat….. cara 1 hanya untuk esia c2601 versi 1 (3 Aug 2007)
kalo selain versi 1 harus cara 2 yang pake software, softwarenya bisa donlot disini:
http://dynoz.spectalink.net/wp-data/index.php?dir=software/
gw gak tau cara yang kedua, soalnya memang gak punya esianya.
sekian dulu info dari gw semoga bermanfaat, mohon maaf kalo ada salah kata…
selamat mencoba!
Bulzz
Rabu, 15 Desember 2010
Selasa, 14 Desember 2010
kode Hp Huawei c2601
Kode-Kode Rahasia HP HUAWEI
Apakah anda semua mengetahui bahwa semua perangkat handset handphone dari segala merk pabrikan mempunyai kode-kode rahasia untuk mengakses program yang tertanam pada handset tersebut? Sedikit saya akan memberikan bocoran tentang kode-kode yang bisa diakses dari perangkat handset HUAWEI yang sekarang ini sedang meroket penjualannya dengan paket bundling dengan ESIA...berikut kode-kodenya:
C2601 :
##1236545874
##7412586792
##147852
##23895490582849521668
##258741
*#06#
##2147683785
##3258967389
C2605 :
##1236545874
##7412586793
##3214566871
##147852
##23895490582849521668
##258741
*#06#
##2147683785
##3258967389
(SPC:399246)
C2606e :
##1236545874
##7412586793
##3214566871
##147852
##23895490582849521668
##258741
*#06#
##2147683785
##3258967389
(SPC:307010)
C2801 :
##8746846549
##1168453865
##5674165485
##147852
##8541221619
##258741
*#06#
##3515645631
##1857448368
C2802 :
##20080808
##20202020
##20090909
##147852
##20303030
##258741
*#06#
##20101010
##1857448368
C2807 :
##280701
##280703
##280702
##147852
##280704
##258741
*#06#
##236985
##369852
*#00102448#*
Apakah anda semua mengetahui bahwa semua perangkat handset handphone dari segala merk pabrikan mempunyai kode-kode rahasia untuk mengakses program yang tertanam pada handset tersebut? Sedikit saya akan memberikan bocoran tentang kode-kode yang bisa diakses dari perangkat handset HUAWEI yang sekarang ini sedang meroket penjualannya dengan paket bundling dengan ESIA...berikut kode-kodenya:
C2601 :
##1236545874
##7412586792
##147852
##23895490582849521668
##258741
*#06#
##2147683785
##3258967389
C2605 :
##1236545874
##7412586793
##3214566871
##147852
##23895490582849521668
##258741
*#06#
##2147683785
##3258967389
(SPC:399246)
C2606e :
##1236545874
##7412586793
##3214566871
##147852
##23895490582849521668
##258741
*#06#
##2147683785
##3258967389
(SPC:307010)
C2801 :
##8746846549
##1168453865
##5674165485
##147852
##8541221619
##258741
*#06#
##3515645631
##1857448368
C2802 :
##20080808
##20202020
##20090909
##147852
##20303030
##258741
*#06#
##20101010
##1857448368
C2807 :
##280701
##280703
##280702
##147852
##280704
##258741
*#06#
##236985
##369852
*#00102448#*
Senin, 06 Desember 2010
komunikasi data
Element2 atau komponen komunikasi
Komunikasi terdiri dari 3 macam
1. Komunikasi Informatif (hanya berbentuk penjelasan)
2. Komunikasi persuasive (kumunikasi yg berulang)
3. Komunikasi instruktif (komunikasi yg bersifat instruksi/perintah)
Model komunikasi
1. Komunikasi linear : Komunikasi satu arah. Contoh: pada frekwensi radio, kita hanya bias mendengar
2. Komunikasi interaksial : komunikasi yg berlangsung dua arah contoh: pada pesawat telpon, adapendengar dan komunikator
3. Komunikasi transaksional : komunikasi yg berlangsung pada dua arah secara terus menerus. Contoh: pada tlp atau penawaran kartu kredit yg berulang2 oleh sales di pesawat tlp atau secara langsung.
Fungsi komunikasi
1. Menyampaikan informasi (to inform)
2. Mendidik (to education)
3. Menghibur (to entertain)
4. Mempengaruhi (to influence)
TEORI DASAR KOMUNIKASI DATA
Komunikasi data
merupakan gabungan dua teknik yang sama sekali jauh berbeda, yaitu pengolahan data dan telekomunikasi.
Pengolahan data adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data (Data Processing)
Telekomunikasi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari satu titik ke titik yang lain.
Komunikasi Data adalah bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data.
Sistem Komunikasi Data adalah jaringan fisik dan fungsi yang dapat mengakses komputer untuk mendapatkan fasilitas seperti menjalankan program, mengakses basis data, melakukan komunikasi dengan operator lain, sedemikian rupa sehingga semua fasilitas berada pada terminalnya walaupun secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.
Terminal (Data Terminal Equipment / DTE) adalah peralatan untuk terminal suatu data yang berfungsi untuk mengirimkan serta menerima data dan informasi dari tempat lain, seperti printer, disk, monitor, papan ketik/Keyboard, plotter, scanner dsb.
Pengolahan Data
Keuntungan Komunikasi Data
a. memungkinkan penggunaan komputer atau terminal secara terpusat (sentralisasi) maupun tersebar (desentralisasi) sehingga mendukung menajemen dalam hal kontrol.
b. mempermudah kemungkinan pengolahan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer
c. mengurangi waktu untuk pengolahan data
d. mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan)
e. mempercepat penyebaran informasi
Tujuan Komunikasi Data
a. Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efesien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ketempat yang lain;
b. Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use);
c. Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi maupun sentralisasi;
d. Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer;
e. Mengurangi waktu untuk pengolahan data;
f. Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan);
g. Mempercepat penyebarluasan informasi.
Faktor - faktor pertimbangan Komunikasi Data
Protokol yang digunakan
Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan, misalnya mengirim pesan, data, informasi, dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan tersebut berbeda sama sekali.
Pengsinyalan
Pengsinyalan (signalling) adalah suatu prosedur atau protokol yang harus dilaksanakan terlebih dahulu sebelum pengiriman informasi dimulai.
Cara Penomoran
Penomoran harus unik dan mengikuti rekomendasi atau persetujuan dari pihak tertentu.
Media Transmisi
Media transmisi harus efisien, biasanya karakteristik media transmisi adalah kemampuan besar data yang dapat ditampung (bandwidth), redamannya, daya yang dapat ditampung oleh transmisi, dan waktu yang dibutuhkan oleh transmisi.
Lalu lintas data (Traffic)
Lalu lintas data biasanya dipengaruhi oleh jumlah dan lokasi dari terminal dan komputer, kepadatan lalu lintas, prioritas / urgensi informasi yang disalurkan.
Cara menghitung biaya (tarif)
Menentukan struktur harga bagi jasa pelayanan yang harus dibayarkan.
Keandalan sistem yang digunakan
Maksud dari keandalan sistem disini adalah mudah atau tidaknya sistem terserang ancaman dari luar yang merugikan proses data tersebut.
Kendala-Kendala pada Komunikasi Data
Waktu Tanggap, waktu tanggap sistem merupakan ukuran kecepatan sistem dalam memberikan tanggapan atas input data yang dimasukan.
Throughput, throughput merupakan ukuran beban dari sistem, yaitu persentase waktu yang diberikan untuk pengiriman data dengan melewati media transmisi tertentu.
Faktor Manusia, manusia merupakan perancang, pembuat sekaligus pengguna sistem. Faktor manusia merupakan faktor yang sangat dominan dan menentukan lancar atau tidaknya sistem.
Komunikasi
Sistem Komunikasi Data
BIDANG-BIDANG OPERASI KOMUNIKASI DATA
Bidang pengumpulan data (Data Collection)
Data dapat dikumpulkan dari beberapa tempat (remote station), disimpan dalam memori dan pada waktu - waktu tertentu data tersebut akan diolah.
Contoh : aplikasi inventori, penggajian, dll
Bidang tanya – jawab (Inquiry and Response)
Pemakai dapat mengakses langsung ke file atau program. Data yang dikirimkan ke sistem Komputer dapat langsung diproses dan hasilnya dapat segera diberikan. Bila pemakai melakukan dialog dengan komputer maka sistem semacam ini disebut interaktif.
Contoh : aplikasi perbankan, pembayaran dipertokoan
Bidang Storage and Retrieval
Data yang sebelumnya disimpan dalam komputer dapat diambil sewaktu - waktu oleh pihak yang berkepentingan.
Contoh : aplikasi Message Switcing dan E-Mail
Bidang Time Sharing
Sejumlah pemakai dapat mengerjakan programnya secara bersama-sama. Setiap pemakai diberikan kesempatan untuk bekerja selama jangka waktu tertentu yang tetap besarnya, setelah itu pemakai lain akan mendapatkan kesempatan. Kalau terlalu banyak data yang harus dikerjakan dalam satu satuan waktu fasilitas roll in-roll out harus dipergunakan.
Contoh : aplikasi pemakai sistem komputer secara bersama untuk pengembangan perangkat lunak (software), perhitungan, rekayasa, pengolah kata (word processing), dan sebagainya.
Bidang Remote Job Entry
Remote Job terminal mengirimkan program atau data (teks) untuk disimpan ke komputer pusat tempat data diproses. Program itu akan dikerjakan secara batch, yaitu diolah setelah gilirannya tiba.
Contoh : aplikasi yang menggunakan peralatan sistem komputer yang tempatnya berjauhan.
Bidang Real Time Data Processing and Process Control
Hasil proses dikehendaki dalam waktu yang sesuai dengan kepentingan proses tersebut (real time).
Contoh : aplikasi pengaturan peralatan industri, sistem kendali proses, sistem telekomunikasi, dsb.
Bidang pertukaran data antarkomputer (Data Exchange Among Computers)
Pertukaran data berupa program, file dan sebagainya antar sistem komputer. Pada aplikasi ni data yang dipertukarkan jumlahnya banyak dan waktu yang dikehendaki singkat sekali.
KOMPONEN KOMUNIKASI DATA
Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data, berupa komputer, alat lainnya seperti handphone, Notebook dan lainnya yang sejenis.
Penerima, adalah piranti yang menerima data, juga bisa berupa komputer, alat lainnya seperti handphone, Notebook, dan lainnya yang sejenis.
Pesan / Data, adalah informasi yang akan dipindahkan bisa berupa apa saja, teks, angka, gambar, suara, video, atau kombinasi dari semuanya.
Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data, bisa berupa kabel, gelombang dsb.
Protokol, adalah aturan-aturan yang harus disepakati oleh dua atau lebih alat untuk dapat saling berkomunikasi. Tanpa protokol, dua alat atau lebih mungkin saja bisa saling terhubung tetapi tidak dapat saling berkomunikasi. Misalnya protokol TCP/IP
Terminologi Transmisi
Point to Point
Direct link antara dua device, dan hanya 2 peralatan sama-sama memakai media.
Multipoint
Konfigurasi multipoint dimana dapat lebih dari dua device pada medium yang sama.
Data : sesuatu yang bisa diolah menjadi informasi
Data analog - mempunyai nilai kontinyu untuk interval tertentu
Contoh : data suara, gambar
Data digital - mempunyai nilai diskrit
Contoh: data biner (komputer), teks(ASCII)
Sinyal: gelombang listrik dan elektromagnetis untuk encoding data.
Sinyal analog: gelombang elektromagnetis kontinyu
Sinyal digital: pulsa tegangan, positif=1, negatif=0.
Transmisi: cara pengiriman data melalui propagasi gelombang sinyal pada media transmisi.
Transmisi Analog
• Dapat berupa data analog atau data digital
• Menggunakan amplifier untuk memperbaiki kualitas.
Transmisi Digital
• Dapat berupa data analog atau data digital
• Menggunakan repeater untuk mendapatkan kembali sinyal digital
Kode Transmisi
• ASCII 7-bit (American Standard Code for Information Interchange)
• ASCII 8-bit (American Standard Code for Information Interchange)
• SBCDIS (Standard Binary Coded Decimal Interchange Code)
• EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code)
Klasifikasi Transmisi Data
Untuk dapat lebih menjelaskan mengenai transmisi data, maka transmisi data dapat dikelompokkan ke dalam tiga hal utama :
1. Bagaimana data mengalir melalui peralatan
2. Jenis hubungan fisik
3. Jenis waktu yang digunakan untuk transmisi
Metode Transmisi Data
1. Bagaimana data mengalir melalui peralatan
Simplex Transmisi data dimana data hanya mengalir dalam satu arah pada jalur komunikasi data
Half-Duplex Transmisi data dimana data dapat mengalir dalam dua arah pada jalur komunikasi data, dengan kondisi saling bergantian
Full-Duplex Transmisi data dimana data mengalir dalam dua arah pada jalur komunikasi data secara serempak
2. Jenis hubungan fisik
Pengiriman paralel Bit-bit data yang membentuk karakter dikirim secara serempak melalui jumlah penghantar yang terpisah.
Pengiriman serial Bit-bit data yang membentuk karakter dikirim secara berurutan dan tidak serempak jalur penghantar
3. Jenis waktu yang digunakan untuk transmisi
Pengiriman data Asynchronous Pengiriman satu karakter data tiap satu waktu tertentu.
Untuk dapat mengenali karakter yang dikirimkan dari sumber, maka tiap karakter ditambahkan start bit di awal dan stop bit di akhir karakter.
Pengiriman data Synchronous
Pengiriman sejumlah blok data secara kontinyu tanpa bit awal dan bit akhir, dimana waktu penerimaan bit-bit data dari sumber harus sama dengan waktu penerimaan bit-bit data oleh penerima.
Terdapat dua jenis synchronous :
1. Bit synchronous
2.Character synchronous
Pada transmisi ini menggunakan bit pengontrol SYN. Umumnya dua buah karakter kontrol SYN dapat digunakan di awal blok data yang akan ditransmisikan.
Perubahan informasi saat pengiriman disebabkan :
• Keadaan media pengirim
• Gangguan terhadap media
• Sinyal informasi lemah
• Jarak yang ditempuh
• Peralatan pembantu
Cara mencegah kesalahan
• Memperbaiki peralatan pengirim dan penerimaan data
• Memperbaiki media pengirim data
Contoh Metoda deteksi kesalahan
1. Echo check Adalah dengan mengirim kembali data yang diterima oleh penerima ke pengirim.Untuk dibandingkan dg data awal. Jika data keduanya sama maka tidak terjadi kesalahan.
2. Parity check menambahkan bit pendeteksi pada akhir karakter yg ditansmisikan. Bit tersebut dinamakan Bit Paritas.
Ada 2 jenis Parity check
1. Paritas ganjil (Odd Parity)
Bit paritas=0 jika bit 1 jumlah ganjil =1 jika bit 1 jumlah genap
2. Paritas genap (Even Parity)Bit paritas=0 jika bit 1 jumlah genap =1 jika bit 1 jumlah ganjil
Contoh :
1. Representasikan karakter B dalam ASCII dengan pariti ganjil!
B = 42 (heks) = 1000010 (7 bit)
jumlah "1" adalah 2 (genap)
maka pariti diset ( = 1)
Maka representasi B dalam ASCII sistem pariti ganjil adalah 11000010
2. Sama dengan di atas, tetapi untuk pariti genap
B = 01000010
penjelsan
• Pengirim dan Penerima menggunakan sistem pariti bit yang sama . Asumsi pariti genap
• Pengirim men-generate bit pariti dan mengirimkan karakter beserta bit paritinya, total 8 bit
• Pada Penerima, setiap karakter (8 bit) yang diterima diperiksa apakah bit "1" berjumlah genap atau tidak. Bila genap, dianggap tidak ada kesalahan. Bila ganjil karakter tersebut ditolak
Contoh:
1. Pengirim transmit karakter B (dalam pariti genap)
0100 0010
Bit ke-3 dari kanan berubah
menjadi 1
karena derau (misalnya)
Penerima mendapat :
0100 0110
Karena jumlah bit "1" berjumlah 3
(ganjil), maka Penerima menolak
karakter yang baru saja diterima
2. Pengirim transmit karakter B (dalam pariti genap)
0100 0010
Bit ke-3 dan 4 dari kanan berubah
menjadi 1 karena derau (misalnya)
Penerima mendapat :
0100 1110
Karena jumlah bit "1" berjumlah 4
(genap), maka Penerima menganggap
karakter yang baru saja diterima valid.
3. Cyclic Redudancy Check
• Pendeteksian kesalahan dengan cara membagi nilai bilangan binari dari data dengan suatu nilai bilangan lainnya (constanta). Pengecekkan dilakukan dengan mencocokkan sisa bagi
• Teknik CRC dapat menggunakan : modulo arithmetic atau polynomials.
MEDIA TRANSMISI
Media transmisi dapat digolongkan
1. Media dengan menggunakan kabel : media ini mengendalikan gelombang dalam jalur fisik kepada penerima data
2. Media tanpa menggunakan kabel : media ini menyediakan alat untuk mentransmisikan gelombang namun tidak mengendalikannya.
Media transmisi : Media atau perangkat yg berfungsi untuk menghubungkan secara fisik untuk berkomunikasi data antara computer satu dengan computer lainya
Fungsi : sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi
Media dengan menggunakan kabel
1. Twisted pair
a. UTP (Unshielded Twisted Pair)
b. STP (Shielded Twisted Pair)
Keuntungan Twisted :
• Mudah dalam membangun instalasi
• Relative murah harganya untuk kabel UTP
• Untuk kabel STP memiliki pelindung terhadap cuaca udara diluar gedung
Kelemahan twisted:
• Jarak jangkauan terbatas
• Mudah terpengaruh terhadap noise
• Mahal untuk kabel STP
2. Coaxial
Keuntungan coaxial:
• Memiliki perlindungan terhadap derau yg lebih tinggi
• Jarak jangkauan cukup jauh
Kelemahan coaxial:
• Penggunaan kabel mudah dibajak
• Susah pada saat instalasi
• Kecepatan transfer data terbatas
3. Fiber optic
Keuntungan fiber optic :
• Kemampuanya yg baik dalam menghantarkan data dengankapasitas yg lebih besar dalam jarak transmisi yg cukup jauh
• Kecepatan transmisi yg tinggi hingga mencapai ukuran gigabits, serta tingkat kemungkinan hilangya data yg sangat rendah
Kekurangan fiber optic:
• Harganya lebih mahal disbanding kabel lainya
Media tanpa menggunakan Kabel (Wireless)
Transmisi datanya menggunakan sinar infra merah atau gelombang radio untuk menghantarkan data. Wlpun kedengaranya praktis namun kendala yg dihadapi disini adalah bandwidth, dan mahalnya biaya instalasi
Keuntungan wireless:
• Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yg jauh sekali tergantung LOS (Line Of Sight) dan kemampuan wireless dalam memancarkan gelombang
• Sangat baik digunakan pada gedung yg sangan sulit menginstalasi kabel
Kerugian wireless:
• Biaya instalsi, oprasional dan pemeliharaan cukup mahal
• Keamanan data kurang terjamin
• Pengaruh gangguan (derau) cukup besar
Tiga cara pemasangan kabel UTP
1. Straight Trought
Pengkabelan jenis ini biasanya diperuntukan menghubungkan peralatan yg berbedajenis missal: untuk menghubungkan PC dengan Hub, Switch dngn router, dsb.
2. Cross Over
Pengkabelan jenis ini biasanya digunakan untuk menghubungkan peralatan sejenis. Missal: PC dengan PC, Hub dengan Hub.
3. Roll Over
Pengkabelan jenis ini merupakan pengkabelan jenis khusus missal: untuk melakukan konfigurasi router menggunakan PC.
Susunan straight
Pin 1………..pin 1 (PO)
Pin 2………..pin 2 (O)
Pin 3………..pin 3 (PH)
Pin 4………..pin 4 (B)
Pin 5………..pin 5 (PB)
Pin 6………..pin 6 (H)
Pin 7………..pin 7 (PC)
Pin 8………..pin 8 (C)
Susunan Cross Over
Pin 1………..pin 3 (PH)
Pin 2………..pin 6 (H)
Pin 3………..pin 1 (PO)
Pin 4………..pin 4 (B)
Pin 5………..pin 5 (PB)
Pin 6………..pin 2 (O)
Pin 7………..pin 7 (PC)
Pin 8………..pin 8 (C)
Susunan Roll Over
Pin 1………..pin 8 (C)
Pin 2………..pin 7 (PC)
Pin 3………..pin 6 (H)
Pin 4………..pin 5 (PB)
Pin 5………..pin 4 (B)
Pin 6………..pin 3 (PH)
Pin 7………..pin 2 (O)
Pin 8………..pin 1 (PO)
Komunikasi terdiri dari 3 macam
1. Komunikasi Informatif (hanya berbentuk penjelasan)
2. Komunikasi persuasive (kumunikasi yg berulang)
3. Komunikasi instruktif (komunikasi yg bersifat instruksi/perintah)
Model komunikasi
1. Komunikasi linear : Komunikasi satu arah. Contoh: pada frekwensi radio, kita hanya bias mendengar
2. Komunikasi interaksial : komunikasi yg berlangsung dua arah contoh: pada pesawat telpon, adapendengar dan komunikator
3. Komunikasi transaksional : komunikasi yg berlangsung pada dua arah secara terus menerus. Contoh: pada tlp atau penawaran kartu kredit yg berulang2 oleh sales di pesawat tlp atau secara langsung.
Fungsi komunikasi
1. Menyampaikan informasi (to inform)
2. Mendidik (to education)
3. Menghibur (to entertain)
4. Mempengaruhi (to influence)
TEORI DASAR KOMUNIKASI DATA
Komunikasi data
merupakan gabungan dua teknik yang sama sekali jauh berbeda, yaitu pengolahan data dan telekomunikasi.
Pengolahan data adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data (Data Processing)
Telekomunikasi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari satu titik ke titik yang lain.
Komunikasi Data adalah bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data.
Sistem Komunikasi Data adalah jaringan fisik dan fungsi yang dapat mengakses komputer untuk mendapatkan fasilitas seperti menjalankan program, mengakses basis data, melakukan komunikasi dengan operator lain, sedemikian rupa sehingga semua fasilitas berada pada terminalnya walaupun secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.
Terminal (Data Terminal Equipment / DTE) adalah peralatan untuk terminal suatu data yang berfungsi untuk mengirimkan serta menerima data dan informasi dari tempat lain, seperti printer, disk, monitor, papan ketik/Keyboard, plotter, scanner dsb.
Pengolahan Data
Keuntungan Komunikasi Data
a. memungkinkan penggunaan komputer atau terminal secara terpusat (sentralisasi) maupun tersebar (desentralisasi) sehingga mendukung menajemen dalam hal kontrol.
b. mempermudah kemungkinan pengolahan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer
c. mengurangi waktu untuk pengolahan data
d. mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan)
e. mempercepat penyebaran informasi
Tujuan Komunikasi Data
a. Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efesien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ketempat yang lain;
b. Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use);
c. Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi maupun sentralisasi;
d. Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer;
e. Mengurangi waktu untuk pengolahan data;
f. Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan);
g. Mempercepat penyebarluasan informasi.
Faktor - faktor pertimbangan Komunikasi Data
Protokol yang digunakan
Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan, misalnya mengirim pesan, data, informasi, dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan tersebut berbeda sama sekali.
Pengsinyalan
Pengsinyalan (signalling) adalah suatu prosedur atau protokol yang harus dilaksanakan terlebih dahulu sebelum pengiriman informasi dimulai.
Cara Penomoran
Penomoran harus unik dan mengikuti rekomendasi atau persetujuan dari pihak tertentu.
Media Transmisi
Media transmisi harus efisien, biasanya karakteristik media transmisi adalah kemampuan besar data yang dapat ditampung (bandwidth), redamannya, daya yang dapat ditampung oleh transmisi, dan waktu yang dibutuhkan oleh transmisi.
Lalu lintas data (Traffic)
Lalu lintas data biasanya dipengaruhi oleh jumlah dan lokasi dari terminal dan komputer, kepadatan lalu lintas, prioritas / urgensi informasi yang disalurkan.
Cara menghitung biaya (tarif)
Menentukan struktur harga bagi jasa pelayanan yang harus dibayarkan.
Keandalan sistem yang digunakan
Maksud dari keandalan sistem disini adalah mudah atau tidaknya sistem terserang ancaman dari luar yang merugikan proses data tersebut.
Kendala-Kendala pada Komunikasi Data
Waktu Tanggap, waktu tanggap sistem merupakan ukuran kecepatan sistem dalam memberikan tanggapan atas input data yang dimasukan.
Throughput, throughput merupakan ukuran beban dari sistem, yaitu persentase waktu yang diberikan untuk pengiriman data dengan melewati media transmisi tertentu.
Faktor Manusia, manusia merupakan perancang, pembuat sekaligus pengguna sistem. Faktor manusia merupakan faktor yang sangat dominan dan menentukan lancar atau tidaknya sistem.
Komunikasi
Sistem Komunikasi Data
BIDANG-BIDANG OPERASI KOMUNIKASI DATA
Bidang pengumpulan data (Data Collection)
Data dapat dikumpulkan dari beberapa tempat (remote station), disimpan dalam memori dan pada waktu - waktu tertentu data tersebut akan diolah.
Contoh : aplikasi inventori, penggajian, dll
Bidang tanya – jawab (Inquiry and Response)
Pemakai dapat mengakses langsung ke file atau program. Data yang dikirimkan ke sistem Komputer dapat langsung diproses dan hasilnya dapat segera diberikan. Bila pemakai melakukan dialog dengan komputer maka sistem semacam ini disebut interaktif.
Contoh : aplikasi perbankan, pembayaran dipertokoan
Bidang Storage and Retrieval
Data yang sebelumnya disimpan dalam komputer dapat diambil sewaktu - waktu oleh pihak yang berkepentingan.
Contoh : aplikasi Message Switcing dan E-Mail
Bidang Time Sharing
Sejumlah pemakai dapat mengerjakan programnya secara bersama-sama. Setiap pemakai diberikan kesempatan untuk bekerja selama jangka waktu tertentu yang tetap besarnya, setelah itu pemakai lain akan mendapatkan kesempatan. Kalau terlalu banyak data yang harus dikerjakan dalam satu satuan waktu fasilitas roll in-roll out harus dipergunakan.
Contoh : aplikasi pemakai sistem komputer secara bersama untuk pengembangan perangkat lunak (software), perhitungan, rekayasa, pengolah kata (word processing), dan sebagainya.
Bidang Remote Job Entry
Remote Job terminal mengirimkan program atau data (teks) untuk disimpan ke komputer pusat tempat data diproses. Program itu akan dikerjakan secara batch, yaitu diolah setelah gilirannya tiba.
Contoh : aplikasi yang menggunakan peralatan sistem komputer yang tempatnya berjauhan.
Bidang Real Time Data Processing and Process Control
Hasil proses dikehendaki dalam waktu yang sesuai dengan kepentingan proses tersebut (real time).
Contoh : aplikasi pengaturan peralatan industri, sistem kendali proses, sistem telekomunikasi, dsb.
Bidang pertukaran data antarkomputer (Data Exchange Among Computers)
Pertukaran data berupa program, file dan sebagainya antar sistem komputer. Pada aplikasi ni data yang dipertukarkan jumlahnya banyak dan waktu yang dikehendaki singkat sekali.
KOMPONEN KOMUNIKASI DATA
Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data, berupa komputer, alat lainnya seperti handphone, Notebook dan lainnya yang sejenis.
Penerima, adalah piranti yang menerima data, juga bisa berupa komputer, alat lainnya seperti handphone, Notebook, dan lainnya yang sejenis.
Pesan / Data, adalah informasi yang akan dipindahkan bisa berupa apa saja, teks, angka, gambar, suara, video, atau kombinasi dari semuanya.
Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data, bisa berupa kabel, gelombang dsb.
Protokol, adalah aturan-aturan yang harus disepakati oleh dua atau lebih alat untuk dapat saling berkomunikasi. Tanpa protokol, dua alat atau lebih mungkin saja bisa saling terhubung tetapi tidak dapat saling berkomunikasi. Misalnya protokol TCP/IP
Terminologi Transmisi
Point to Point
Direct link antara dua device, dan hanya 2 peralatan sama-sama memakai media.
Multipoint
Konfigurasi multipoint dimana dapat lebih dari dua device pada medium yang sama.
Data : sesuatu yang bisa diolah menjadi informasi
Data analog - mempunyai nilai kontinyu untuk interval tertentu
Contoh : data suara, gambar
Data digital - mempunyai nilai diskrit
Contoh: data biner (komputer), teks(ASCII)
Sinyal: gelombang listrik dan elektromagnetis untuk encoding data.
Sinyal analog: gelombang elektromagnetis kontinyu
Sinyal digital: pulsa tegangan, positif=1, negatif=0.
Transmisi: cara pengiriman data melalui propagasi gelombang sinyal pada media transmisi.
Transmisi Analog
• Dapat berupa data analog atau data digital
• Menggunakan amplifier untuk memperbaiki kualitas.
Transmisi Digital
• Dapat berupa data analog atau data digital
• Menggunakan repeater untuk mendapatkan kembali sinyal digital
Kode Transmisi
• ASCII 7-bit (American Standard Code for Information Interchange)
• ASCII 8-bit (American Standard Code for Information Interchange)
• SBCDIS (Standard Binary Coded Decimal Interchange Code)
• EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code)
Klasifikasi Transmisi Data
Untuk dapat lebih menjelaskan mengenai transmisi data, maka transmisi data dapat dikelompokkan ke dalam tiga hal utama :
1. Bagaimana data mengalir melalui peralatan
2. Jenis hubungan fisik
3. Jenis waktu yang digunakan untuk transmisi
Metode Transmisi Data
1. Bagaimana data mengalir melalui peralatan
Simplex Transmisi data dimana data hanya mengalir dalam satu arah pada jalur komunikasi data
Half-Duplex Transmisi data dimana data dapat mengalir dalam dua arah pada jalur komunikasi data, dengan kondisi saling bergantian
Full-Duplex Transmisi data dimana data mengalir dalam dua arah pada jalur komunikasi data secara serempak
2. Jenis hubungan fisik
Pengiriman paralel Bit-bit data yang membentuk karakter dikirim secara serempak melalui jumlah penghantar yang terpisah.
Pengiriman serial Bit-bit data yang membentuk karakter dikirim secara berurutan dan tidak serempak jalur penghantar
3. Jenis waktu yang digunakan untuk transmisi
Pengiriman data Asynchronous Pengiriman satu karakter data tiap satu waktu tertentu.
Untuk dapat mengenali karakter yang dikirimkan dari sumber, maka tiap karakter ditambahkan start bit di awal dan stop bit di akhir karakter.
Pengiriman data Synchronous
Pengiriman sejumlah blok data secara kontinyu tanpa bit awal dan bit akhir, dimana waktu penerimaan bit-bit data dari sumber harus sama dengan waktu penerimaan bit-bit data oleh penerima.
Terdapat dua jenis synchronous :
1. Bit synchronous
2.Character synchronous
Pada transmisi ini menggunakan bit pengontrol SYN. Umumnya dua buah karakter kontrol SYN dapat digunakan di awal blok data yang akan ditransmisikan.
Perubahan informasi saat pengiriman disebabkan :
• Keadaan media pengirim
• Gangguan terhadap media
• Sinyal informasi lemah
• Jarak yang ditempuh
• Peralatan pembantu
Cara mencegah kesalahan
• Memperbaiki peralatan pengirim dan penerimaan data
• Memperbaiki media pengirim data
Contoh Metoda deteksi kesalahan
1. Echo check Adalah dengan mengirim kembali data yang diterima oleh penerima ke pengirim.Untuk dibandingkan dg data awal. Jika data keduanya sama maka tidak terjadi kesalahan.
2. Parity check menambahkan bit pendeteksi pada akhir karakter yg ditansmisikan. Bit tersebut dinamakan Bit Paritas.
Ada 2 jenis Parity check
1. Paritas ganjil (Odd Parity)
Bit paritas=0 jika bit 1 jumlah ganjil =1 jika bit 1 jumlah genap
2. Paritas genap (Even Parity)Bit paritas=0 jika bit 1 jumlah genap =1 jika bit 1 jumlah ganjil
Contoh :
1. Representasikan karakter B dalam ASCII dengan pariti ganjil!
B = 42 (heks) = 1000010 (7 bit)
jumlah "1" adalah 2 (genap)
maka pariti diset ( = 1)
Maka representasi B dalam ASCII sistem pariti ganjil adalah 11000010
2. Sama dengan di atas, tetapi untuk pariti genap
B = 01000010
penjelsan
• Pengirim dan Penerima menggunakan sistem pariti bit yang sama . Asumsi pariti genap
• Pengirim men-generate bit pariti dan mengirimkan karakter beserta bit paritinya, total 8 bit
• Pada Penerima, setiap karakter (8 bit) yang diterima diperiksa apakah bit "1" berjumlah genap atau tidak. Bila genap, dianggap tidak ada kesalahan. Bila ganjil karakter tersebut ditolak
Contoh:
1. Pengirim transmit karakter B (dalam pariti genap)
0100 0010
Bit ke-3 dari kanan berubah
menjadi 1
karena derau (misalnya)
Penerima mendapat :
0100 0110
Karena jumlah bit "1" berjumlah 3
(ganjil), maka Penerima menolak
karakter yang baru saja diterima
2. Pengirim transmit karakter B (dalam pariti genap)
0100 0010
Bit ke-3 dan 4 dari kanan berubah
menjadi 1 karena derau (misalnya)
Penerima mendapat :
0100 1110
Karena jumlah bit "1" berjumlah 4
(genap), maka Penerima menganggap
karakter yang baru saja diterima valid.
3. Cyclic Redudancy Check
• Pendeteksian kesalahan dengan cara membagi nilai bilangan binari dari data dengan suatu nilai bilangan lainnya (constanta). Pengecekkan dilakukan dengan mencocokkan sisa bagi
• Teknik CRC dapat menggunakan : modulo arithmetic atau polynomials.
MEDIA TRANSMISI
Media transmisi dapat digolongkan
1. Media dengan menggunakan kabel : media ini mengendalikan gelombang dalam jalur fisik kepada penerima data
2. Media tanpa menggunakan kabel : media ini menyediakan alat untuk mentransmisikan gelombang namun tidak mengendalikannya.
Media transmisi : Media atau perangkat yg berfungsi untuk menghubungkan secara fisik untuk berkomunikasi data antara computer satu dengan computer lainya
Fungsi : sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi
Media dengan menggunakan kabel
1. Twisted pair
a. UTP (Unshielded Twisted Pair)
b. STP (Shielded Twisted Pair)
Keuntungan Twisted :
• Mudah dalam membangun instalasi
• Relative murah harganya untuk kabel UTP
• Untuk kabel STP memiliki pelindung terhadap cuaca udara diluar gedung
Kelemahan twisted:
• Jarak jangkauan terbatas
• Mudah terpengaruh terhadap noise
• Mahal untuk kabel STP
2. Coaxial
Keuntungan coaxial:
• Memiliki perlindungan terhadap derau yg lebih tinggi
• Jarak jangkauan cukup jauh
Kelemahan coaxial:
• Penggunaan kabel mudah dibajak
• Susah pada saat instalasi
• Kecepatan transfer data terbatas
3. Fiber optic
Keuntungan fiber optic :
• Kemampuanya yg baik dalam menghantarkan data dengankapasitas yg lebih besar dalam jarak transmisi yg cukup jauh
• Kecepatan transmisi yg tinggi hingga mencapai ukuran gigabits, serta tingkat kemungkinan hilangya data yg sangat rendah
Kekurangan fiber optic:
• Harganya lebih mahal disbanding kabel lainya
Media tanpa menggunakan Kabel (Wireless)
Transmisi datanya menggunakan sinar infra merah atau gelombang radio untuk menghantarkan data. Wlpun kedengaranya praktis namun kendala yg dihadapi disini adalah bandwidth, dan mahalnya biaya instalasi
Keuntungan wireless:
• Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yg jauh sekali tergantung LOS (Line Of Sight) dan kemampuan wireless dalam memancarkan gelombang
• Sangat baik digunakan pada gedung yg sangan sulit menginstalasi kabel
Kerugian wireless:
• Biaya instalsi, oprasional dan pemeliharaan cukup mahal
• Keamanan data kurang terjamin
• Pengaruh gangguan (derau) cukup besar
Tiga cara pemasangan kabel UTP
1. Straight Trought
Pengkabelan jenis ini biasanya diperuntukan menghubungkan peralatan yg berbedajenis missal: untuk menghubungkan PC dengan Hub, Switch dngn router, dsb.
2. Cross Over
Pengkabelan jenis ini biasanya digunakan untuk menghubungkan peralatan sejenis. Missal: PC dengan PC, Hub dengan Hub.
3. Roll Over
Pengkabelan jenis ini merupakan pengkabelan jenis khusus missal: untuk melakukan konfigurasi router menggunakan PC.
Susunan straight
Pin 1………..pin 1 (PO)
Pin 2………..pin 2 (O)
Pin 3………..pin 3 (PH)
Pin 4………..pin 4 (B)
Pin 5………..pin 5 (PB)
Pin 6………..pin 6 (H)
Pin 7………..pin 7 (PC)
Pin 8………..pin 8 (C)
Susunan Cross Over
Pin 1………..pin 3 (PH)
Pin 2………..pin 6 (H)
Pin 3………..pin 1 (PO)
Pin 4………..pin 4 (B)
Pin 5………..pin 5 (PB)
Pin 6………..pin 2 (O)
Pin 7………..pin 7 (PC)
Pin 8………..pin 8 (C)
Susunan Roll Over
Pin 1………..pin 8 (C)
Pin 2………..pin 7 (PC)
Pin 3………..pin 6 (H)
Pin 4………..pin 5 (PB)
Pin 5………..pin 4 (B)
Pin 6………..pin 3 (PH)
Pin 7………..pin 2 (O)
Pin 8………..pin 1 (PO)
Langganan:
Postingan (Atom)